DAMPAK MASUKNYA KEBUDAYAAN

1.      DAMPAK POSITIF

• Globalisasi berkembang, Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. 
• Mengetahui teknologiinternet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja.
• Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih.
• Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar televisi, koran, Internet dan sebagainya.
•  Sistem pendidikan formal yang maju. 
•   Sikap menghargai hasil karya orang lain dan berkeinginan untuk maju.
• Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat.
• Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan.
•   Penduduk yang heterogen adalah masyaarakat yang terdiri atas kelompok- kelompok sosial yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda beda dan ideologi yang berbeda pula.
•   Orientasi ke masa depan yang lebih baik.
•  Adanya kontak dengan masyarakat luar yang menyebabkan terjadinya percampuran budaya.
• Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin, jasmani dan rohani.
•  Meningkatkan Keuangan Negara.
• Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi.
• Meningkatkan Investasi.
• Menambah Devisa Negara.
• Memperkuat Posisi Perdagangan.

DAMPAK NEGATIF

• Banyaknya tindak kejahatan, seperti: tindak kriminal, narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan     bebas.
• Banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.
• Kebudayaan yang masuk tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
• Salah satu cara menutupi identitasnya.
• Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
• Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.
• Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
•   Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
• kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa.
• hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru.
• perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia.
• Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya; kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
• Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
• Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak sebagai berikut:
  • Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan pandangan mata kabur.
  • Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak.
  • Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi.
• Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal- hal yang bersifat kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya.
• Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang.
• Ketergantungan dengan Negara Lain.
• Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
• Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola hidup konsumtif.