I.
Peranan
Indonesia dalam Hubungan Inernasional
a.
Politik
Untuk menunjang pelaksanaan
kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang diabdikan untuk kepentingan
nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang.
b.
Ekonomi
·
Untuk menunjang upaya meningkatkan
pembangunan ekonomi nasional.
·
Indonesia Ikut Sebagai Pendiri.
·
Indonesia Berperan Sebagai Anggota
·
Indonesia Sebagai Penerima Bantuan
c.
Sosial budaya
Untuk menunjang upaya pembinaan dan
pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan
terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan
internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
d.
Pertahanan
Untuk menunjang upaya pemeliharaan
dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional.
e.
Lingkungan
Untuk menunjang upaya pencegahan dan
penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya.
II. Keterlibatannya dalam Organisasi
Internasional.
a.
Politik
pada
tanggal 9 Mei 2003 di Tehran telah ditandatangani MoU mengenai pembentukan
Komite Konsultasi bilateral di
Bidang Politik yang dipimpin oleh pejabat setingkat Wakil Menlu (Dirjen). Forum
ini adalah untuk meningkatkan kerjasama
politik dan bertukar pikiran mengenai isu regional dan internasional.
b.
Ekonomi
ASEAN Menjalin
kerjasama negara-negara Asia Tenggara dibidang Ekonomi, sosial dan budaya
Menjaga dan maningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan Asia Tenggara
Meningkatkan peran negara-negara ASEAN dalam kancah internasional Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara Saling membantu dalam hal pelatihan dan penelitian bidang
pendidikan, profesi, dan teknik. Meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri,
perdagangan, dan jasa untuk meningkatkan taraf hidup Memulihkan kerjasama yang
erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional.
Indonesia ikut mendirikan Association
of South East Asian Nations (ASEAN). ASEAN adalah organisasi regional
negara-negara Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus
1967.
Indonesia sebagai anggota beberapa
organisasi internasional berikut ini.
a. Indonesia sebagai anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). APEC merupakan wadah kerja sama ekonomi regional negara-negara kawasan Asia dan Pasifik. APEC dibentuk di kota Canberra, Australia pada tahun 1989.
b. Indonesia sebagai anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC).
a. Indonesia sebagai anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). APEC merupakan wadah kerja sama ekonomi regional negara-negara kawasan Asia dan Pasifik. APEC dibentuk di kota Canberra, Australia pada tahun 1989.
b. Indonesia sebagai anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Indonesia
menerima bantuan dari organisasi-organisasi internasional berikut ini.
·
Consultative Group On Indonesia
(CGI)
CGI adalah lembaga pengganti dari
IGGI (Inter Govermental Group on Indonesia). CGI merupakan kelompok negara yang
memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan tersebut diberikan kepada
pemerintah maupun swasta untuk memantapkan dan memajukan ekonomi Indonesia.
Jadi, CGI Indonesia berperan sebagai penerima bantuan.
·
Asian Development Bank (ADB)
ADB bertujuan untuk memberikan
pinjaman dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang
membangun termasuk Indonesia. Anggota Bank Pembangunan Asia adalah
negara-negara di kawasan Asia Timur Jauh termasuk Pasifik Selatan.
c.
Sosial budaya
UNESCO membuka
jalan menuju ilmu pengetahuan serta memperluas komunikasi dan saling pengertian
di antara sesama manusia. Indonesia sendiri menjadi anggota badan PBB tersebut
pada 27 Mei 1950.
d.
Pertahanan
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) Tujuan PBB:
a. Memelihara perdamaian & keamanan dunia
b. Mengembangkan persahabatan antar bangsa berdasar
azas persamaan Hak c. Mewujudkan
kerjasama internasional dalam memecahkan masalah internasional
d. Menjadi pusat penyerasian tindakan bangsa2
dalam mencapai tujuan bersama.
e.
Lingkungan
Fasilitas
Lingkungan Global atau Global Environment Facility (GEF) adalah mekanisme
keuangan yang memberikan hibah dan dana bersyarat kepada negara-negara
berkembang dan negara-negara dalam transisi untuk proyek-proyek dan aktivitas
yang bertujuan melindungi lingkungan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar